Seorang Data Scientist akan berhubungan dengan segala jenis data dalam jumlah yang besar. Walaupun sama-sama berhubungan dengan data, Data Scientist mempunyai tugas yang berbeda dengan Data Analyst. Data Scientist berperan dalam mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan analisis data dalam perusahaan, mengumpulkan data, mengolah, merancang dan menerapkan algoritma, dan menganalisis data dalam jumlah besar, sedangkan Data Analyst berperan dalam mengolah data, menginterpretasikan, dan melakukan visualisasi data.

Berkarir sebagai Data Scientist mempunyai prospek yang menjanjikan di masa depan. Pada era digital ini, data akan terus bertambah dan berkembang setiap harinya. Sehingga, Data Scientist dibutuhkan oleh banyak perusahaan untuk mengolah data-data perusahaan. Data Scientist akan melakukan penafsiran data dalam jumlah besar menggunakan algoritma dan matematika untuk digunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan.

Data Scientist banyak dibutuhkan di perusahaan di bidang IT, Start-up, dan Swasta. Di Indonesia, perusahaan di bidang telekomunikasi, perbankan, startup, finance, menjadikan Data Scientist sebagai posisi yang penting dalam manajemen mereka. Data Scientist juga dibutuhkan di perusahaan-perusahaan besar seperti google, facebook, apple, oracle, microsoft, dan masih banyak lagi!