Success Story

Iseng Jual Foto Travelling, Berhasil Jual 15 Foto Dibayar Dollar

Nama :

Dini Pebriani

Bergabung Sejak :

Oktober 2023

Alumni :

Shutterstock

Profesi :

Shutterstock Contributor

Setelah berakhirnya masa kontrak kerjanya di BUMN, Dini mulai mencari pekerjaan baru. Selain bekerja sebagai penulis cerita fiksi, Dini iseng menjual foto-foto travellingnya yang ada di HP. Ternyata, foto-foto tersebut bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk Dini.

Sumber Penghasilan Baru Setelah Berhenti Kerja

Sebelumnya, Dini telah bekerja di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Syariah selama 8 tahun, namun harus meninggalkan pekerjaan tersebut karena masa kontraknya telah berakhir. Untuk tetap mencari penghasilan, Dini memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang penulis cerita fiksi.

Setelah tiga tahun menjalani karir sebagai penulis, Dini mulai merasa jenuh dan terbebani oleh beberapa tantangan, seperti kurangnya jam tidur dan jadwal yang tidak teratur, serta harus bekerja bahkan di akhir pekan. Karena rasa jenuh tersebut, Dini mulai mencari alternatif sumber penghasilan lain.

Sejak awal, Dini telah tertarik untuk menjadi kontributor di platform Shutterstock. Setelah mengikuti kelas dari Habiskerja dan mendapat bimbingan dari Kak Dony, sekarang Dini sepenuhnya fokus sebagai kontributor Shutterstock. Dengan memiliki koleksi sekitar 500 foto, banyak dari hasil karyanya yang berhasil terjual.

Menjual Stok Foto Travelling

Dini mengaku suka travelling dan punya banyak stok foto-foto dari travelling walaupun dengan skill yang belum advanced dan hanya menggunakan handphone. Foto-foto tersebut adalah foto-foto hal unik yang ditemui Dini pada saat travelling.

Hasil stok foto travelling bernilai sebagai foto untuk berita dan editorial photo, dan hasilnya belum sebagus ketika menjual foto komersil atau foto menggunakan model.

Tips Dari Dini Untuk Menjual Foto

Untuk berhasil menjual foto melalui Shutterstock, strategi yang diterapkan sangat penting.

Menurut Dini, menggunakan handphone untuk mengambil foto lebih praktis dan mudah karena lebih mudah dibawa selama berpergian, memungkinkan langsung mengunggah foto ke Shutterstock, dan memungkinkan untuk melihat informasi waktu dan tanggal pengambilan foto.

Selain itu, memberikan deskripsi dan kata kunci yang tepat dan detail sangat penting untuk meningkatkan peluang foto untuk ditemukan oleh calon pembeli. Dini mengadopsi pendekatan ini dengan mencari kata-kata yang umumnya ditemukan dalam artikel dan menyusunnya menjadi 50 kata kunci yang relevan.

Strategi Yang Dilakukan Dini:

  • Memanfaatkan Peralatan yang Tersedia:
    Dini menggunakan ponsel untuk mengambil foto karena lebih praktis dan mudah digunakan, serta memungkinkan untuk langsung mengunggah foto ke platform Shutterstock.
  • Mengumpulkan Koleksi Foto yang Menarik:
    Dini mengambil foto-foto unik saat melakukan perjalanan, menghasilkan koleksi foto yang bernilai dan menarik bagi calon pembeli.
  • Mengoptimalkan Deskripsi dan Kata Kunci:
    Dini memberikan deskripsi yang detail dan kata kunci yang tepat untuk setiap foto yang diunggahnya. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas foto di platform dan membuatnya lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
  • Belajar dari Mentor:
    Dini mengikuti kelas dan mendapatkan bimbingan dari sumber terpercaya seperti Habiskerja dan Kak Dony, yang membantunya memahami lebih dalam tentang strategi dan praktik terbaik dalam menjual foto melalui Shutterstock.
  • Mengikuti Perkembangan dan Trend:
    Dini selalu memperhatikan tren terbaru dalam industri fotografi dan kebutuhan pasar, sehingga dapat menghasilkan konten yang relevan dan diminati oleh pembeli.

Portfolio Dini

Cek sosial media Dini disini :
Ingin menjadi Shutterstock Contributor dengan modal stok foto di handphone seperti Dini?

All Level

Belajar cara memulai usaha dengan menjual hasil foto dari handphone ke Shutterstock
38 Lessons
2229 Students

Rp 358.000

Rp99.000

0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop