Success Story
Elisa Aldini: Dapetin 2 Juta/Bulan Sambil Kuliah Dari Konten ‘Faceless’!
Nama :
Elisa Aldini
Bergabung Sejak :
September 2023
Alumni :
Kelas Freelance
Profesi :
Mahasiswa dan Content Creator
Elisa, seorang mahasiswa semester 8 di jurusan agribisnis, telah terlibat dalam industri konten sejak masa sekolah menengah. Saat ini, dia fokus sebagai seorang content creator, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 70 ribu pengikut dalam rentang waktu empat bulan. Keberhasilannya tidak hanya ditunjukkan dari jumlah pengikut, melainkan juga dari penghasilan bulanannya yang mencapai dua juta rupiah. Yang menarik, Elisa menciptakan konten tanpa perlu menampilkan wajahnya, sehingga berhasil menjaga privasi dalam dunia maya.
Bisa Menghasilkan Dari Content Creator
Elisa memulai perjalanan penghasilannya di dunia konten selama masa SMA yaitu sebagai dropshipper dan reseller dalam bisnis milik tantenya.
Awalnya, sebagai dropshipper, Elisa menjalankan bisnis tanpa perlu menyimpan stok fisik produk, sehingga fokus pada pemasaran dan penjualan produk. Sebagai reseller, Elisa kemudian terlibat dalam pembelian produk dengan harga grosir dari pemasok dan menjualnya kembali dengan harga eceran atau kecil.
Namun, perjalanan Elisa tidak berhenti di situ. Sebagai seorang affiliate marketer, Elisa dapat memperoleh komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain melalui link afiliasi. Selain itu, Elisa juga terlibat dalam dunia endorse, di mana dia bekerja sama dengan merek untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui platform media sosialnya.
Tetap Cuan Walau Tanpa Menunjukkan Muka
Kesadaran akan privasinya melatarbelakangi keputusan Elisa untuk tetap menjadi content creator yang “faceless”. Meskipun begitu, keputusan ini tidak mengurangi daya tarik atau dampak kontennya.
Meskipun Elisa memilih untuk tidak menampilkan wajahnya, kesuksesannya sebagai content creator terlihat dari pendapatan yang diperolehnya melalui program afiliasi, yang mencapai kisaran Rp 2.000.000 per bulan.
Elisa menggunakan pendekatan dalam pembuatan konten yang berfokus pada menjawab permasalahan dan keinginan audiens, sehingga dapat menyajikan konten yang lebih relevan dan berdaya tarik tinggi. Pemanfaatan skill copywriting memungkinkannya untuk menyusun teks yang persuasif, mengundang interaksi, dan mendorong partisipasi dari pengikutnya.
Selain itu, konsistensi dalam publikasi konten berdampak positif terhadap algoritma Instagram, yang cenderung memberikan prioritas pada akun yang secara rutin menyediakan konten berkualitas dan berinteraksi dengan pengikut.
Dengan strategi tersebut, Elisa berhasil mencapai 70K++ followers dari semua kalangan secara organik.
Berawal Dari Kelas Virtual Assistant
Awalnya, Elisa sempat menjadi member dari kelas Virtual Assistant di Habiskerja. Setelah mengikuti kelas tersebut, Elisa mulai merasakan potensi dan keuntungan dari bekerja secara remote, apalagi Elisa harus membagi waktunya dengan kesibukannya mengerjakan tugas akhir.
Seiring berjalannya waktu, Elisa melihat peluang untuk menjadi Affiliate Marketer, di mana Elisa memilih untuk mempromosikan kelas-kelas di Habiskerja sebagai cara untuk memberikan nilai tambah kepada para calon pekerja remote. Elisa mengakui bahwa kelas Virtual Assistant tetap menjadi pilihan populer di antara para pelajar, namun ia juga menyoroti bahwa kelas Shopee Affiliate dan Copywriting mendominasi dalam penjualan
Strategi Yang Dilakukan Elisa:
- Diversifikasi Sumber Pendapatan Dari Konten:
Elisa memulai sebagai dropshipper dan reseller untuk menghasilkan uang selama masa SMA. Setelah itu, berkembang menjadi seorang affiliate marketer, mengoptimalkan pendapatan dengan mempromosikan produk atau layanan melalui link afiliasi. - Membuat Konten Berkualitas Walaupun “Faceless”:
Kesadaran akan privasi memotivasi Elisa untuk tetap menjadi content creator “faceless”. Meskipun tanpa menampilkan wajah, kontennya tetap menarik dan berhasil menghasilkan pendapatan melalui program afiliasi. - Fokus pada Pemecahan Masalah dan Keinginan Audiens:
Dalam membuat konten, Elisa memahami kebutuhan dan minat target audiens untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik. Elisa menggunakan skill copywriting untuk menyusun teks yang persuasif, dan mengundang interaksi dari audiens. - Konsistensi dalam Publikasi Konten:
Elisa konsisten dalam merilis konten untuk mengembangkan serta mempertahankan keterlibatan akunnya. Selain itu, dia mempertahankan jadwal rutin posting konten dan menggunakan konsistensi untuk memanfaatkan algoritma Instagram, yang membantu mendapatkan prioritas dan meningkatkan interaksi.
Portfolio Elisa :
All Level
Rp 358.000
Rp179.000
