Success Story
Teylita Andriyarini: Berawal Dari Resign, Hingga Dapatkan Klien Dari Australia
Nama :
Teylita Andriyarini
Bergabung Sejak :
Juli 2023
Alumni :
Virtual Assistant
Profesi :
Freelance Customer Support
Teylita Andriyarini, mengambil keputusan berani untuk mengakhiri pekerjaannya di kantor dan beralih menjadi pekerja freelance. Sebelumnya, ia telah memiliki pengalaman bekerja di beberapa perusahaan di Malang, termasuk dalam industri media online. Namun, tantangan terbesarnya adalah harus menghadapi rutinitas bolak-balik ke kantor dengan jarak yang lumayan jauh. Merasa kewalahan oleh beban tersebut, Teylita akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan yang memungkinkan dia bekerja secara remote hingga akhirnya mendapatkan klien dari Australia.
Awal Mula Bekerja Freelance
Awalnya, Teylita menjalani pekerjaan sebagai freelance content writer. Namun, karena sifat penghasilan yang tidak stabil dalam pekerjaan freelancenya, Teylita mencari peluang pekerjaan lain. Kemudian, dari informasi yang ditemukan di Twitter, Teylita bergabung dengan sebuah agency asing dan dan mulai bekerja sebagai customer support untuk klien perusahaan asuransi yang berbasis di Australia.
Merasa Fleksible Ketika Bekerja Remote
Teylita tidak merasa terganggu oleh perbedaan zona waktu karena pekerjaannya diatur pada malam hari. Oleh karena itu, jam kerjanya sesuai dengan jam kerja di Indonesia, yakni mulai pukul 6 pagi hingga pukul 3 sore.
Selain itu, dengan bekerja sebagai freelancer, Teylita merasa memiliki kebebasan untuk mengambil pekerjaan lain, seperti menjadi content writer, translator, dan virtual assistant.
Tantangan Bekerja Secara Remote
Tantangan yang dihadapi oleh Teylita selama bekerja freelance adalah sering kali dianggap tidak sibuk oleh anggota keluarganya, yang akhirnya membuatnya sering diganggu ketika sedang bekerja. Untuk mengatasi masalah ini, Teylita membuat ruang kerja khusus dan berbicara dengan keluarganya tentang pekerjaannya yang serius dan tenggat waktu yang harus ditepati. Dia meminta mereka untuk tidak mengganggunya ketika terlihat sedang bekerja atau mengetik.
Dalam urusan mengasuh anak balitanya, Teylita mengatur waktu dengan mengambil istirahat setiap 1-2 jam selama bekerja untuk mendampingi dan memberikan perhatian kepada anaknya. Selain itu, Teylita juga sering kali meminta bantuan dari anggota keluarganya untuk secara bergantian menjaga anaknya.
Strategi Yang Digunakan Oleh Teylita
- Tetap aktif upgrade skill: Teylita mengatakan bahwa sampai sekarang, dia terus belajar secara online dan sering mengikuti berbagai webinar untuk meningkatkan kemampuannya, termasuk dalam bidang desain grafis, menulis konten, manajemen media sosial, dan lainnya.
- Membangun networking: Selain mengikuti webinar untuk meningkatkan pengetahuannya, Teylita juga menggunakan forum tersebut sebagai sarana untuk berinteraksi dengan peserta lainnya. Ini membantu Teylita mendapatkan informasi tambahan seputar tawaran pekerjaan atau webinar lainnya.
- Menggunakan strategi ‘menjemput bola’: Selain mendapatkan pekerjaan dari agensi, Teylita juga secara aktif menawarkan layanannya kepada calon klien yang berpotensi bekerja sama dengannya, termasuk perusahaan dan individu yang memerlukan asisten pribadi.
- Membuat media sosial khusus untuk promosi jasa: Dalam mencari klien, Teylita membuat akun media sosial khusus untuk mempromosikan jasanya sebagai asisten virtual dan membagikan portofolio. Di akun Instagram tersebut, Teylita secara aktif membuat konten feeds dan reels yang mengikuti tren terbaru di Instagram.
Portfolio Teylita :
Advanced
Rp 358.000
Rp179.000
